Minggu, 19 April 2020

Membuat Periskop Sederhana

Mantan KA UPTD
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop biasanya digunakan pada kapal selam. Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam. Periskop hanya bisa melihat obyek-obyek yang segaris lurus dengan pengamat.

Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop bekerja dengan menggunakan rangkaian cermin.Rangkaian cermin diperlukan karena cahaya yang datang dari objek yang akan dilihat tidak dapat mencapai mata pemantau dalam lintasan berupa garis lurus. Cermin-cermin tersebut berfungsi untuk memantulkan cahaya dari suatu objek sehingga bisa tiba di mata pengamat.
Alat dan bahan
1. Kardus bekas
2. Cermin datar 2 buah
3. Lem/selotip
4. Busur derajat
5. Gunting
6. Kertas biasa atau kertas koran maupun kertas pembungkus kado.
Prosedur Pembuatan
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi Membuat Periskop Sederhana
  • Bagi kardus bekas menjadi lima bagian. Dua bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Dua bagian sama besar dengan ukuran 30 cm x 4 cm, dan satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm (untuk menyatukan persegipanjang sebagai badan periskop).
  • Buat 2 lubang berbentuk lingkaran pada bagian depan dan belakang periskop (gambar 2). Lubang bagian atas depan nantinya sebagai lubang yang melihat langsung ke objek yang akan dilihat sedangkan lobang bagian belakang bawah adalah sebagai tempat untuk kita mengamati.
  • Buat 4 lubang berbentuk persegi panjang pada samping kanan dan kiri, atas dan bawah. Lubang ini nantinya berguna untuk menempatkan 2 buah cermin datar. Kemiringan lobang ini adalah 45°.Agar pas kemiringannya, gunakan busur untuk mengukur derajat kemiringannya(gambar 3)
  • Satukan bagian-bagian periskop menggunakan selotip atau lem sehingga membentuk bangun persegi panjang dengan ukuran 30 cm x 6 cm x 4 cm (lihat gambar).
  • Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip. Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.Perhatikan saat memasang kedua cermin, yakni harus saling berhadapan agar nantinya dapat memantulkan bayangan objek sesuai dengan konsep cara kerja periskop(gambar 4).

Cara kerja periskop sangat sederhana, yaitu: diawali dengan masuknya cahaya pada kotak di bagian depan dan diterima oleh cermin bagian atas. Cermin tersebut kemudian mengirimkan cahaya yang diterima ke cermin yang disimpan di bagian bawah. Selanjutnya, cermin dibawah ini mengirimkan cahaya menuju mata kita, sehingga kita dapat melihat disekeliling kita di dalam karton atau periskop sederhana.

Setelah melakukan percobaan tadi, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang kamu temukan dalam percobaan ini?

Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas objek yang ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat.

2. Bagaimana bayangan yang dihasilkan?
Sifat-sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar adalah :
  • Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
  • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
  • Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
  • Bayangan tegak seperti bendanya.
  • Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh tentang percobaan ini?

Prinsip kerja periskop adalah membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada kedua cermin datar yang dipasang sejajar dan diposisikan miring agar mengarah ke mata pengamat lalu pemantulan tersebut diteruskan ke pengamat.

4. Di manakah prinsip kerja periskop ini kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari?
Periskop dapat ditemui pada kapal selam dan tank tentara.